Analisis Usaha Budidaya Pakcoy (Brassica rapa) di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang
Keywords:
Analisis Usaha, Budidaya, PakcoyAbstract
Ketahanan pangan nasional dan pemenuhan gizi masyarakat sangat dibantu oleh komoditas sayuran. Famili Brassicaceae mencakup tanaman pakcoy (Brassica rapa), yang merupakan salah satu jenis sayuran hijau dengan rasa lembut dan tekstur renyah. Di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, permintaan pakcoy terus meningkat setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menerapkan praktik pertanian yang berkualitas tinggi dan melakukan analisis untuk menentukan kelayakan usaha dalam kegiatan pertanian. Penelitian ini memanfaatkan analisis kuantitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya pakcoy dilakukan di lahan seluas 900 m2 dan melibatkan berbagai proses persiapan lahan, pembibitan, dan budidaya, seperti menanam di tanah, menyiram, pemupukan, mengendalikan hama dan penyakit, panen, dan pemasaran. Hasil analisis usaha tani menunjukkan bahwa total biaya adalah Rp3.258.654, penerimaan adalah Rp6.000.000, pendapatan adalah Rp3.437.840, dan keuntungan adalah Rp2.741.346. Berdasarkan hasilnya, usaha budidaya tanaman pakcoy layak dikembangkan dan menguntungkan. Ada BEP produksi sebesar 1.086 kg, harga Break Even Point (BEP) sebesar Rp1.629/kg, R-C ratio sebesar 1,84, B-C ratio sebesar 0,84, dan PP sebesar 5,89 tahun.