Kelayakan Usahatani Sayuran Pakcoy dengan Media Hidroponik di Hydrovita Faperta Farm Kota Bengkulu

Authors

  • Bembi Akbar Serawai Universitas Bengkulu
  • Irnad Irnad Universitas Bengkulu
  • Fitri Melani Anisa Universitas Bengkulu
  • Lingga Apriel Universitas Bengkulu
  • Adi Mutyas Ramadhani Wisnu Universitas Bengkulu

Abstract

Periode 2021-2023 produksi sayuran di Indonesia mengalami penurunan produksi yang signifikan sebesar 4,34% atau sebesar 662.676 ton. Faktor Penurunan produksi yaitu regenerasi dan petani yang rendah serta lahan yang semakin sempit. Budidaya sayuran melalui media hidroponik akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan perkotaan dan diakui keefektifannya dalam menjawab permasalahan produksi sayuran. Namun, biaya untuk membuat media tanam, biaya produksi yang cukup tinggi dan pendapatan yang tidak menentu membuat Hidroponik masih menjadi pilihan. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan maka, penelitian ini akan menganalisis efisiensi usahatani sayuran pakcoy di Hydrovita Faperta Farm. Penelitian ini dilaksanakan pada 22-30 November 2024 di Hydrovita Faperta Farm sebagai salah satu kebun hidroponik di Kota Bengkulu, Analisa yang digunakan yaitu R/C ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi usahatani pakcoy sebesar Rp 357.841/Ut/Mt sedangkan total penerimaan dalam satu kali musim tanam yaitu Rp 3.200.000,-/Ut/MT. Efisiensi usahatani sebesar 8,94 yang berarti bahwa usahatani sayuran pakcoy di Hydrovita Faperta Farm Efisien sehingga layak untuk terus dijalankan.

Downloads

Published

2025-03-28

Issue

Section

Articles